PURWAKARTA – Apel bersama di lingkungan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta, pada Senin 13 November 2023 ini terasa berbeda. Pasalnya, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Asep Supriatna, selaku inspektur upacara memberi amanat khusus kepada para pegawai.

Dalam amanat itu, Asep Supriatna menyebutkan, menjadi pegawai di Dinas Arsip dan Perpustakaan, jangan malu. Jangan merasa rendah diri. Pasalnya, Dinas Arsip dan Perpustakaan ini menjadi bagian dan OPD yang ada di lingkungan Pemkab Purwakarta.

“Kita harus bangkit. Semangat kita bangkit, kinerja juga semakin maksimal,” ujar Asep.

Alasan kenapa dirinya mempush semangat pegawai, lantaran selama ini Dinas Arsip dan Perpustakaan identik dengan dinas yang santai. Kegiatannya juga tidak sesibuk dinas yang lain.

Bahkan, lanjut Asep, Dinas Arsip sering disebut sebagai Kasta Sudra atau terbawah. Sehingga, terkadang dipandang sebelah mata.

Karena itu, di tahun 2023 ini, di bawah komando dirinya, mindset itu harus diubah. Makanya, di pengujung tahun ini pihaknya mengajak seluruh pegawai untuk bersinergi. Sehingga, bisa membawa Dinas Arsip dan Perpustakaan keluar dari zona tersebut.

Apel Pagi Dipimpin oleh Kepala Dinas Disipusda Purwakarta H. Asep Supriatna

“Jangan malu menjadi pegawai di Dinas Arsip. Kita justru harus bangga, harus semangat. Dinas kita jangan sampai tenggelam,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Asep, di 2024 mendatang dirinya akan membawa Dinas Arsip dan Perpustakaan menjadi instansi yang berbeda dari sebelumnya.

Salah satunya apa? Yakni, memanfaatkan anggaran yang ada untuk tata kelola yang lebih baik lagi. Anggaran yang dititipkan oleh Pemkab Purwakarta, harus melahirkan sesuatu yang bermanfaat dan lebih baik lagi.

Mengenai tata kelola anggaran saat ini, Kepala Dinas akan mengusung konsep tata kelola keuangan indung (ibu) dan juga tata kelola keuangan keluarga.

Konsep tata kelola keuangan ini, telah diterapkan saat zaman kepemimpinan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Uang yang ada, digunakan untuk hal-hal prioritas terlebih dulu.

Sehingga, uang tersebut tidak menguap begitu saja. Melainkan, bisa berubah menjadi aset dan memiliki nilai yang luar biasa bagi keluarga.

Begitu pula di dinas, pengelolaan keuangannya akan menerapkan konsep tata kelola keuangan indung dan keluarga.

“Pada perencanaan anggaran yang kemarin secara marathon di bahas, saya memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada bidang-bidang. Silahkan, rencanakan program prioritas yang tentunya disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada,” jelas Asep.

Dengan cara ini, diharapkan rasa percaya diri pegawai, di mulai dari kepala bidang dan jajarannya kembali tumbuh. Sehingga, kedepan seluruh pegawai di lingkungan Dinas Arsip dan Perpustakaan bisa bekerja dengan maksimal kembali. Untuk hasil yang optimal.

Sekedar informasi, jumlah pegawai di lingkungan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta mencapai 89 orang. Terdiri dari 42 pegawai berstatus ASN. Sisanya, merupakan tenaga honorer.

Apel pagi yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin ini, dihadiri oleh Sekertaris Dinas, Kusnandar. Dan juga hadir para Kepala Bidang.

Ayo ke Diorama !

Ingin tahu seperti apa isi Bale Panyawangan Diorama. Yuk kita ke Diorama Purwakarta dan Diorama Nusantara !