Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disipusda) Kabupaten Purwakarta, mengeluarkan kebijakan baru terkait dengan pelayanan armada perpustakaan keliling. Mulai 2024, armada perpustakaan keliling ini akan mobile setiap hari.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disipusda) Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna, mengatakan, selama ini armada pelayanan perpustakaan keliling, mobile selama tiga hari dalam sepekan. Akan tetapi, mulai 2024 kebijakannya berubah.

“Kita punya 3 armada perpustakaan keliling. Mulai 2024, armada ini akan mobile setiap hari,” ujar Asep, kepada Lensapurwakarta.com, Sabtu 9 Desember 2023.

Menurut Asep, pelayanan keperpustakaan ini harus ditingkatkan. Bagaimana caranya? Tentu saja, dengan memaksimalkan pelayanan.

Armada Perpustakaan Keliling Disipusda Purwakarta

Jadi, setiap hari armada perpustakaan keliling ini harus melayani masyarakat. Pada tahap pertama, sasarannya tentu saja sekolah-sekolah. Kemudian, desa-desa.

Dengan meningkatkan mobilitas pelayanan perpustakaan ini, diharapkan bisa memacu meningkatkan minat literasi masyarakat. Mengingat, sampai hari ini literasi masyarakat di Purwakarta masih rendah.

Asep menilai, wajar jika minat literasi masyarakat Purwakarta masih jauh dari harapan. Karena, fasilitas-fasilitas literasinya masih tidak berbanding lurus antara luas wilayah dan juga jumlah penduduk.

“Purwakarta itu tidak hanya pusat kota. Kalau di kota, kita sudah punya perpusatakaan daerah dengan koleksi buku yang jumlahnya ratusan ribu,” ujarnya.

Tapi bagaimana dengan masyarakat di peloksok desa? Ini yang harus ditambah pelayanannya.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya sudah menginstruksikan kefungsian perpustakaan untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan. Salah satunya mendekatkan fasilitas perpustakaan ke peloksok-peloksok.

Dengan demikian, pada 2024 seluruh kefungsian perpustakaan akan semakin dimaksimalkan. Baik armada yang mobile maupun perpustakaan daerah.

Bahkan di perpustakaan daerah, saat ini kegiatannya sudah lebih bervariatif lagi. Karena, perpustakaan saat ini berbasis TPBIS. Sehingga, kegiatan-kegiatan yang sifatnya terapan dari buku-buku bacaan sudah dijalankan.

“Di perpustakaan sudah banyak kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengasah skill. Harapannya, dengan pelatihan ini bisa menjadi jembatan untuk menyejahterakan masyarakat,” jelas Asep

sumber

Ayo ke Diorama !

Ingin tahu seperti apa isi Bale Panyawangan Diorama. Yuk kita ke Diorama Purwakarta dan Diorama Nusantara !