PURWAKARTA – Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disipusda) Kabupaten Purwakarta, melalui kefungsian perpustakaan meluncurkan sketsa untuk mewarnai anak-anak TK/Paud dengan konten kelokalan. Saat ini, sketsa tersebut telah tersedia bahkan akan didistribusikan ke sekolah secara random.
Kepala Disipusda Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna, mengatakan, ide sketsa mewarnai ini hadir dipenghujung akhir 2023 yang lalu. Pihaknya, menilai saat ini sketsa-sketsa mewarnai yang biasa dilakukan oleh anak TK atau Paud sifatnya general atau umum, hasil dari pabrikan dan ada di toko-toko buku.
“Karena konten mewarnainya general, maka ide ini lahir dari rasa prihatin. Sebab, anak-anak hanya akan mengenal konten-konten mewarnai yang sifatnya general. Misal, bunga, binatang dan lainnya,” ujar Asep, Senin 12 Februari 2024.
Karena itu, pihaknya menilai konten mewarnai general ini hanya akan melahirkan gemar mewarnai yang biasa. Tidak ada dampak lainnya.
Sehingga, pihaknya memiliki gagasan untuk membuat sketsa mewarnai yang sifatnya kelokalan. Supaya, sejak dini anak-anak ini sudah menengal khasan kekayaan yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Pada akhir tahun 2023 kemarin, pihaknya menggandeng SDM asli Purwakarta untuk membuat kontennya. Pada bulan ini, konten sketsa ini telah selesai.
Untuk temanya, ada Gedung Kembar, Danau Jatiluhur, Masjid Agung, Situ Buleud, Galeri Menong, Situ Wanayasa dan lainnya. Konten yang bersifat kelokalan ini, bertujuan untuk mengenalkan pada anak jika Purwakarta memiliki ikon bersejarah.
Sehingga, sejak dini pula mereka akan merasa mencintai dan memiliki daerahnya. Dengan demikian, anak-anak ini tidak akan melupakan daerah kelahirannya, kelak di manapun mereka berada.
“Karena itu, sketsa mewarnai ini akan kita bagikan secara random ke sekolah-sekolah TK dan Paud,” ujarnya.
Adapun, sekolah yang belum kebagian, bisa mengunduh sketsa ini dan memerbanyaknya melalui web resmi milik Disipusda, yaitu
https://disipusda.purwakartakab.go.id/media-mewarnai-khasanah-kekayaan-lokal-purwakarta/
