PURWAKARTA – Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disipusda) Kabupaten Purwakarta, meningkatkan pembinaan terhadap desa-desa yang telah memiliki fasilitas perpustakaan atau pojok baca, selama bulan Ramadan 1445 Hijriah.
Kabid Layanan dan Otomasi Perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disipusda) Kabupaten Purwakarta, Uce Martini, mengatakan, selama bulan Ramadan ini memang ada perubahan kegiatan yang dilakukan instansinya. Salah satunya mengenai pelayanan perpustakaan keliling.
“Sebelum bulan Ramadan, perpustakaan keliling kita telah melakukan kunjungan setiap hari. Mayoritas sasaranya adalah sekolah mulai dari PAUD, TK hingga SMA dan sederajat,” ujar Uce, Kamis 14 Maret 2024.
Akan tetapi, karena awal Ramadan ini banyak sekolah yang libur, maka pelayanan tidak maksimal seperti waktu normal. Sehingga, lanjutnya, pelayanan dialihkan dengan melakukan pembinaan ke desa-desa.
Terutama, desa yang telah memiliki fasilitas pojok baca. Selain pembinaan, sambung Uce, pihaknya juga telah melakukan pengecekan buku-buku di sejumlah pojok baca. Pengecekan ini, sebagai bentuk pengawasan dari instansinya terhadap keberadaan buku tersebut.
“Karena, buku-buku yang telah dimohonkan baik oleh sekolah, pemerintahan desa, pegiat literasi dan lainnya, bersumber dari bantuan pemerintah pusat, provinsi dan juga daerah. Sehingga, keberadaannya rutin kita cek,” ujarnya.
Mengenai perpustakaan keliling, Uce menjelaskan, selama bulan Ramadan tetap ada pelayanan. Akan tetapi, tidak setiap hari dilakukan seperti waktu normal.
Pelayanan perpustakaan keliling ini, dilakukan bagi pihak seperti sekolah ataupun masyarakat yang sudah memohon atau bersurat untuk dikunjungi.
“Selama bulan Ramadan ini, perpustakaan keliling kita fokuskan ke sekolah, desa atau pegiat literasi yang sudah kerja sama dulu dengan kita,” ujarnya.
Adapun buku-buku yang dibawa di armada perpustakaan keliling ini, mayoritas adalah buku bacaan fiksi serta buku-buku yang mengedukasi. Sebab, jika berkunjung ke sekolah, buku yang ada di sekolah banyaknya adalah buku pelajaran.
Sehingga, kalau ada armada perpustakaan keliling ke sekolah, yang paling banyak dibaca adalah buku-buku fiksi atau lebih ke cerita.
Tak hanya itu, selama Ramadan ini Bidang Layanan Perpustakaan sedang menyiapkan buku-buku baru. Buku tersebut, nantinya akan didistribusikan ke pihak-pihak yang telah bersurat untuk kerja sama dalam hal pelayanan perpustakaan.
Dengan demikian, pelayanan di bulan Ramadan ini tetap berjalan dengan baik. Bahkan, pembinaan perpustakaan desa terutama desa yang telah melakukan MoU ditingkatkan.
Sehingga, jajarannya telah melaksanakan reflikasi mandiri program TPBIS serta pembinaan yang dilakukan ke sejumlah perpustakaan. Seperti, perpustakaan yang ada di masjid dan pondok pesantren.
