PURWAKARTA – Dinas Arsip dan Perpustakan (Disipusda) Kabupaten Purwakarta, siap keluarkan gebrakan baru di tahun 2024 mendatang. Gebrakan tersebut, akan mengenalkan ikon-ikon penting jadi menjadi aset kearsilan di Kabupaten Purwakarta dalam bentuk ilustrasi visual.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disipusda) Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna, mengatakan, instansinya akan membuat arsip dan perpustakaan ini menjadi lebih menarik dan kekinian. Salah satunya, menggandeng ilustrator lokal yang bisa membuat arsip dalam bentuk ilustrasi visual.

“Kami, sudah menemukan ilustrator lokal yang benar-benar asli Purwakarta. Dia, adalah Jaka Nurjaman ilustrator lulusan UPI Bandung,” ujar Asep, Selasa 5 Desember 2023.

Menurut Asep, apa yang bisa dikerjasamakan dengan ilustrator ini, ternyata sangat banyak. Yaitu, ikon-ikon Purwakarta, bisa diarsipkan dalam bentuk ilustrasi visual, layaknya komik atau kartun.

Seperti, soal Diorama, Taman Air Mancur Sri Baduga, Situ Buleud, Gedung Negara sebagai kantor bupati, Situ Wanayasa, Waduk Jatiluhur, dan juga Sate Maranggi, nanti akan divisualisasikan dalam bentuk komik atau kartun.

Dengan cara ini, lanjut Asep, diharapkan masyarakat tidak jenuh atau bosan melihat arsip-arsip termasuk yang sifatnya kesejarahan. Selama ini, arsip itu hanya dalam bentuk narasi tulisan, foto zaman dulu, atau potongan klipingan surat kabar.

Tujuh Poe Atikan Istimewa Karya Kang Jaka

Akan tetapi, saat Bupati Purwakarta dipimpin oleh Kang Dedi Mulyadi, arsip dibuat terobosan baru. Yaitu, dalam bentuk visual digital. Maka lahirlah sejumlah diorama.

“Namun, kita akui arsip digital yang dikemas dalam bentuk diorama ini biayanya sangat lumayan,” ujarnya. Terobosan ini, akan dilengkapi lagi di 2024 mendatang. Arsip di Purwakarta akan dibuat lebih sederhana, tetapi kemasanya sangat menarik. Terutama, untuk generasi muda. Karena, arsip ini akan diwujudkan dalam bentuk ilustrasi gambar tentu dengan narasi-narasi yang lebih sederhana, lebih dipahami dan sarat makna. “Insha Allah, Kang Jaka ini bisa mendeskripsikan arsip Purwakarta kedepannya dalam bentuk buku cerita penuh gambar dan warna,” ujar Asep.

Hari Hari Istimewa Karya Kang Jaka Sebelumnya Didengungkan oleh KDM

Tak hanya itu, pihaknya juga menginisiasi pendidikan bagi anak-anak TK atau Paud di Purwakarta. Apakah itu? Selama ini, anak-anak TK/Paud lebih fokus pada pelatihan mewarnai. Mereka diajarkan mewarnai gambar yang ilustrasinya sudah ada.

Misalkan, gambar bunga, hewan, kendaraan atau lainnya. Karena buku mewarnai itu membelinya di toko-toko buku, jadi sifatnya menasional. Tetapi, di 2024 mendatang, pihaknya akan roadshow ke TK-TK dan Paud untuk membagikan buku mewarnai dengan ilustrasi soal ke-Purwakartaan.

Kartun Ilustrasi Kang Jaka Ilustrator Asal Purwakarta

“Anak-anak sejak dini, mereka akan dikenalkan dengan ikon-ikon penting Purwakarta. Tujuannya, supaya ada rasa memiliki akan Purwakarta sejak dini. Sehingga, anak-anak ini kedepannya bisa menjadi generasi yang mau membangun daerah asalnya,” jelas Asep.

Tentunya, buku mewarnai dengan ilustrasi gambar-gambar ikon Purwakarta ini, hasil dari aktualisasi Jaka Nurjaman yang menjadi mitra Dinas Arsip dan Perpustakaan. *

Ayo ke Diorama !

Ingin tahu seperti apa isi Bale Panyawangan Diorama. Yuk kita ke Diorama Purwakarta dan Diorama Nusantara !