PURWAKARTA – Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disipusda) Kabupaten Purwakarta, berupaya untuk memberikan perlindungan kepada buku-buku yang ada di perpustakaan. Salah satu bentuk perlindungan ini dengan diluncurkannya sistem notifikasi peminjaman.
Kepala Disipusda Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna, mengatakan, pihaknya telah meluncurkan sistem informasi notifikasi peminjaman buku perpustakaan yang terintegrasi dengan Inlislite. Aplikasi ini, buatan sendiri. Sehingga, mudah digunakan dan pengawasannya jelas.
“Sistem dan aplikasinya kita luncurkan awal Januari 2024 kemarin. Sejak diluncurkan sampai saat ini telah diujicobakan,” ujar Asep, Rabu 24 April 2024.
Menurut Asep, jadi saat ini perpustakaan daerah memantau keberadaan buku yang dipinjam oleh masyarakat. Salah satu pengawasan pemantauannya melalui aplikasi ini.
Sebab, warga yang meminjam buku, nantinya akan mendapat notifikasi melalui WA (Whatsapp) handphone masing-masing. Adapun notifikasi itu, disampaikan ke peminjam buku pada H-3 pengembalian dan juga H+2 setelah tanggal pengembalian.
“Misalkan, saya meminjam dua buku, buku ini harus dikembalikan pada tanggal 29 April 2024, maka petugas akan mengirimkan notifikasi whatsapp pada H-3 sebelum tanggal 29 dan H+2 setelah tanggal 29 tersebut,” ujar Asep.
Dengan cara ini, lanjutnya, menjadi bentuk perlindungan untuk buku. Selama ini, aware terhadap buku yang dipinjam perpustakaan masih kurang maksimal. Sehingga, tak sedikit buku-buku milik pemerintah itu hilang ataupun tidak dikembalikan.
Tetapi, dengan sistem notifikasi ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengembalikan buku perpustakaan tepat waktu. Dengan demikian, buku-buku itu bisa terperhatikan dan kembali menjadi milik pemerintah.
Terkait dengan ujicoba notifikasi ini, lanjut Asep, hasilnya cukup positif. Masyarakat merespon dengan sangat baik. Sehingga, hilangnya buku yang dipinjam atau tak dikembalikan terminimalisasi.
“Ayo sama-sama kita sayangi buku, jangan sampai buku yang menjadi sumber informasi ini tidak diperhatikan. Karena buku ini sangat berharga nilainya,” jelas Asep. *
Phota ieu
