PURWAKARTA – Rombongan dari pusat penerangan bagian program dan umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mengunjungi kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disipusda) Kabupaten Purwakarta, Senin 4 Maret 2024.

Rombongan yang dikomandoi Pejabat pelaksana teknis kegiatan di Pusat Penerangan Bagian Program dan Umum Kemendagri, Anton Soeharsono SP MA, tiba di kantor Disipusda sekitar pukul 14.00 WIB.

Tamu dari Jakarta ini, merupakan anak buah dari Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan. Mengingat, saat ini Benni Irwan merupakan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri yang ditugaskan sementara di Kabupaten Purwakarta.

Rombongan Puspen Kemendagri Mengunjungi Diorama Nusantara

Rombongan Puspen Kemendagri Mengunjungi Diorama Nusantara

Rombongan ini, langsung disambut hangat oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna.

Dalam kunjungan kerja kedinasan ini, kedua belah pihak berkomunikasi dengan serius namun santai. Bahkan, sesekali diselingi dengan kelakar-kelakar yang mengundang tawa.

Dalam kesempatan itu, Pejabat pelaksana teknis kegiatan di Pusat Penerangan Bagian Program dan Umum Kemendagri, Anton Soeharsono SP MA, mengatakan, kunjungannya kali ini dalam rangka berbagi pelaksanaan (best practice).

“Terutama, terkait dengan komunikasi dan informasi publik serta dokumentasi. Karena itu, kami sengaja berkunjung ke Purwakarta ini supaya kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan baik,” ujar Anton.

Dalam kunjungan kali ini, pihaknya menitikberatkan lada sharing pelaksanaan praktik komunikasi dan informasi publik serta dokumentasi.

Rombongan Puspen Kemendagri Mengunjungi Perpustakaan Purwakarta

Rombongan Puspen Kemendagri Mengunjungi Perpustakaan Purwakarta

Makanya, lanjut Anton, kunjungan ke Purwakarta ini tujuannya ke sejumlah titik. Salah satunya adalah Disipusda Kabupaten Purwakarta.

Pasalnya, Disipusda ini sudah terkenal sebagai instansi yang mampu mengelola arsip dengan baik. Termasuk arsip digitalnya.

“Kami ingin belajar lebih jauh mengenai pengelolaan arsip secara digital. Karena, pengelolaan arsip ini bukan hanya tugas humas saja, melainkan setiap bagian juga dituntut untuk tertib dalam pengelolaan arsip,” ujarnya.

Karena itu, sambungnya, SDM yang ada terutama yang baru, harus belajar banyak tentang pengelolaan arsip ini. Apalagi, di zaman sekarang yang serba teknologi.

Sehingga, arsip yang ada harus dibuat secara digital juga. Supaya memudahkan masyarakat.

“Kami menilai, pengelolaan arsip dan juga arsiparis yang ada di Disipusda Purwakarta ini sudah sangat baik,” ujar Anton.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disipusda Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna, mengatakan, di instansinya ada dua kefungsian. Pertama kefungsian soal arsip dan kedua kefunfsian soal perpustakaan.

“Sampai saat ini, kami juga masih melakukan penataan dan pembenahan mengenai kearsipan. Termasuk mengindentifikasinya,” ujar Asep.

Rombongan Puspen Kemendagri Mengunjungi Diorama Nusantara

Rombongan Puspen Kemendagri Mengunjungi Diorama Nusantara

Arsip-arsip yang ada, selain dikelola secara manual, juga sudah dialihmediakan ke digital. Bahkan, tahun ini akan menerjemahkan sejumlah arsip dari audio visual manual ke digital.

Selain itu, sambung Asep, pihaknya ingin menambah kearsipan mengenai ke-Purwakartaan. Seperti, mengenai asal muasal Sate Maranggi yang menjadi ikon kuliner Purwakarta, dan lainnya.

Kemudian, jika sudah dikemas dalam tulisan, maka akan diposting melalui media resmi milik Disipusda yakni website.

“Masih banyak PR yang ingin diwujudkan di tahun ini. Terutama mengenai kearsipan dan juga perpustakaan. Semua itu demi pelayanan kepada masyarakat. Supaya arsip kita hade gogog hade tagog dan perpustakaan kita menjadikan maca pikeun hirup jeung hurip,” jelas Asep.

Ayo ke Diorama !

Ingin tahu seperti apa isi Bale Panyawangan Diorama. Yuk kita ke Diorama Purwakarta dan Diorama Nusantara !